"Tetapi khuatirlah bila anda mula menikmati pujian itu, bila anda mencari-cari tepuk tangan orang yang mengagumi anda, ketika anda kesal bila pujian itu tak kunjung tiba. Bukan kalimat indah yang ada pada bibir orang lain, melainkan rasa nikmat dalam diri anda yang meruntuhkan anda sendiri. Biarkan jutaan pujian datang, namun jangan biarkan ia masuk ke dalam hati. Pujian itu bagai kertas tisu yang rapuh, mudah hancur biarpun dapat mengusap keringat dan menghilangkan rasa lelah." - kapasitor.net
Thursday, February 12, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment